Pengertian Pengelasan
Pengelasan adalah
suatu
proses
penyambungan
logam
menjadi
satu akibat panas dengan
atau
tanpa
pengaruh
tekanan
atau
dapat
juga didefinisikan sebagai ikatan metalurgi
yang ditimbulkan oleh gaya
tarik menarik antara atom.
Penyolderan Dan Pematrian
Solder dan patri merupakan
proses penyambungan logam dimana
digunakan logam penyambung lainnya
dalam
keadaan
cair
yang kemudian membeku.
Penyolderan
Penyolderan adalah proses penyambungan
dua
keping
logam
dengan logam yang berbeda yang dituangkan
dalam
keadaan
cair
dengan suhu tidak melebihi 430 oC diantara kedua keping
tersebut.
Paduan logam penyambung/pengisi yang
banyak
digunakan
adalah
paduan timbal dan timah yang mempunyai titik cair antara 180 - 370
oC. Komposisi 50% Pb
dan
50%
Sn
paling
banyak
digunakan
untuk
timah solder dimana paduan ini mempunyai titik cair pada 220 oC.
Pematrian
Pada pematrian logam pengisi mempunyai
titik cair diatas 430 oC akan tetapi masih dibawah
titik cair logam induk. Logam dan paduan patri yang banyak digunakan adalah
1. Tembaga : titik cair 1083 oC.
2. Paduan tembaga : kuningan
dan
perunggu
yang
mempunyai
titik cair antara 870 oC - 1100 oC.
3. Paduan
perak : yang mempunyai titik cair antara 630 oC - 845oC.
4. Paduan
Aluminium : yang mempunyai titik cair antara 570 oC - 640 oC.
Adapun jenis sambungan yang lazim pada patri adalah
: sambungan tindih, temu, dan
serong seperti terlihat pada gambar
Jenis Sambungan
Pada Patri
Pada penyambungan patri hal yang paling utama adalah
kebersihan, permukaan harus bebas
dari
kotoran-kotoran,
minyak, atau oksida-oksida dan bagian
sambungan harus tepat ukuran maupun bentuknya dengan celah untuk bahan pengisi.
Proses pematrian dikelompokkan berdasarkan cara
pemanasan.
Ada
empat
cara yang dilakukan dalam memanaskan logam pada penyambungan :
1. Pencelupan benda yang akan disambung dalam logam pengisi atau fluks cair.
2. Mematri dengan menggunakan
dapur.
Disini
benda
dijepit
dengan jig dan dimasukkan
ke
dalam
dapur
yang
diatur
suhunya sesuai titik cair logam patri.
3. Mematri dengan nyala.
Panas
nyala
diambil
dari
nyala
oksi
asetilen atau oksihidrogen dan logam
pengisi
dalam
bentuk
kawat dicairkan pada celah sambungan.
4. Mematri dengan
patri
listrik.
Panas
berasal
dari
tahanan,
induksi atau busur listrik.
Keuntungan proses patri
adalah kemungkinan penyambungan logam yang sulit
di
las, penyambungan
logam
yang
berlainan
dan
penyambungan bahan yang tipis. Selain itu
proses
patri
cepat
dan
menghasilkan sambungan yang rapi yang tidak memerlukan pengerjaan penyelesaian
lagi.
Sambungan Las
Sambungan las mempunyai beberapa
jenis sambungan diantaranya bisa dilihat pada gambar 2. Dibawah :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar