Senin, 12 Juni 2017

kelembaban udara, metoda psikometri,, ATMega8535, LM35, visual basic.



 kelembaban udara, metoda psikometri,, ATMega8535, LM35, visual basic.


Kelembaban Udara
Udara di atmosfer ini dapat dikatakan terdiri atas 3 komponen utama, yaitu udara kering, uap air, dan partikel – partikel pengotor ( impurity) seperti asap,debu dan lain – lain. Setiap komponen ini mempunyai andil dalam persoalan pengkondisian udara. Udara kering sendiri terdiri atas beberapa macam gas. Gas utamanya adalah nitrogen (77%) dan oksigen (22%). Selain kedua gas tersebut,terdapat juga karbondioksida dan beberapa gas mulia seperti argon, neon, helium, dan krypton.
Istilah umum untuk menyatakan kadar air dalam udara adalah kelembaban (humidity) yang dapat dinyatakan dengan dua cara, yaitu kelembaban spesifik dan kelembaban relative. Kelembaban spesifik didefinisikan sebagai berat actual dari air yang tercampur dalam satu pound udara kering. Kelembaban relative ini dinyatakan dalam persentase kejenuhan dimana kelembaban relative 100% mengindikasikan udara jenuh uap air dan kelembaban 0% mengindikasikan udara benar – benar kering. Kelembaban relatif juga didefinisikan sebagai perbandingan dari tekanan parsial actual uap air terhadap tekanan parsial saturasi pada temperature dry bulb.




Metoda Psikometri
Metoda yang banyak digunakan untuk mengukur kelembaban udara adalah metoda psikometri. Metoda psikometri menggunakan dua buah termometer. Sebuah thermometer dibungkus dengan kain basah dan di sebut bola basah (wet bulb). Thermometer lainnya dibiarkan kering dan di sebut bola kering (dry bulb). Kedua thermometer itu diletakan dalam aliran udara yang akan diukur kelembabannya. Ketika terjadi penguapan pada kain basah, temperatur yang terbaca pada wet bulb akan turun karena penguapan ini adalah proses pendinginan. Penurunan temperatur ini akan berlangsung sampai mencapai temperatur ekuilibrium yang dinamakan temperatur wet bulb. Pada saat tersebut, beda antara kedua termometer di sebut penurunan wet bulb. Semakin rendah kelembaban relatif diudara,semakin cepat penguapan pada kain basah dan semakin besar penurunan wet bulb. Sebaliknya jika kelembaban relatif udara tinggi, penguapan akan berlangsung lamban dan penurunan wet bulb kecil. Penurunan wet bulb inilah yang digunakan untuk menentukan kelembaban relatif.

ATMega8535
Atmel, salah satu vendor yang bergerak dibidang mikroelektronika, telah mengembangkan AVR (Alf and Vegard’s Riscprocessor) sekitar tahun 1997. Berbeda dengan mikrokontroller MCS51, AVR menggunakan arsitektur RISC (Reduce Insruction Set Computer) yang mempunyai lebar bus data 8 bit. Perbedaan ini bisa dilihat dari frekuensi kerjanya. MCS51 memiliki frekuensi kerja 1/12 kali frekuensi osilator. Jadi dengan frekuensi osilator yang sama, kecepatan AVR dua belas kali lebih cepat dibanding kecepatan MCS51. Secara umum AVR dibagi menjadi 4 kelas, yaitu ATtiny, AT90Sxx, ATMega dan AT86RFxx. Perbedaan antar tipe AVR terletak pada fitur-fitur yang ditawarkan, sementara dari segi arsitektur dan set instruksi yang digunakan hampir sama. Bentuk dan skematis ATMega8535 dapat  dilhat  pada gambar.






Bentuk Fisik ATMega8535




Mikrokontroler ATMega8535 memiliki kaki-kaki I/O yang berjumlah 32 kaki. Selain kaki-kaki I/O mikrokontroler ATMega8535  juga memiliki kaki-kaki yang lain yaitu VCC, GND, RESET, XATL 1, XATL 2, AVCC, AREF. Fungsi kaki-kaki  pada ATMega8535 tersebut  adalah :
1.   VCC merupakan positif sumber tegangan.
2.   GND merupakan ground sumber tegangan.
3.   Port A (PA0 – PA7), merupakan Port I/O 8-bit dua arah (bi-directional) dengan resisstor pull-up internal. Selain sebagai Port I/O 8-bit Port A juga dapat berfungsi secbagai masukan 8 chanel ADC.
4.   Port B, merupakan Port I/O 8-bit dua arah (bi-directional) dengan resisstor pull-up internal. Selain sebagai Port I/O 8-bit Port B juga dapat difungsikan secara individu sebagai berikut :
² PB7 : SCK (SPI Bus Serial clock)
² PB6 : MISO (SPI Bush Master Input / Slave Output)
² PB5 : MOSI (SPI Bush Master Output / Slave Inputt)
² PB4 : SS (SPI Slave Select Input)
² PB3 : AINI (Analog Comparator Negatif Input)
         OC0 (Output CompareTtimer/Counter 0)
² PB2 : AINI (Analog Comparator Positif input)
     INT2 (External Interrupt 2 Input)
² PB1 : T1 (Timer/Counter 1 External Counter Input)
² PB0 : T0 (Timer/Counter 0 External Counter Input)
          XCK (USART External Clock Input/Output)
5.   Port C, merupakan Port I/O 8-bit dua arah (bi-directional) dengan resisstor pull-up internal. Selain sebagai Port I/O 8-bit Port C juga dapat difungsikan secara individu sebagai berikut:
² PC7 : TOSC2 (Timer Oscilator 2)
² PC6 : TOSC1 (Timer Oscilator 1)
² PC1 : SDA (Serial Data Input/Output, IC)
² PC0 : SCL (Serial Clock, IC)
6.   Port D, merupakan Port I/O 8-bit dua arah (bi-directional) dengan resisstor pull-up internal. Selain sebagai Port I/O 8-bit Port D juga dapat difungsikan secara individu sebagai berikut:
² PD7 : OC2 (Output Compare Timer/Counter)
² PD6 : ICP1 (Timer/Counter 1 Input Capture)
² PD5 : OC1A (Output Compare A Timer/Counter 1)
² PD4 : OC1B (Output Compare B Timer/Counter 1)
² PD3 : INT1 (External Interupt 1 Input)
² PD2 : INT0 (External Interupt 0 Input)
² PD1 : TXD (USART transmit)
² PD0 : RXD (USART receive).
7.   AVCC, merupakan catu daya yang digunakan untuk memasukan analog ADC yang terhubung ke Port A.
8.   RESET, merupakan pin reset yang akan bekerja bila diberi pulsa rendah (aktif low) selama minimal 1.5 us.
9.   XTAL2, merupakan output dari penguat osilator pembalik.
10. XTAL1, merupakan input ke penguat osilator pembalik dan input ke internal clock.
11. AREF, merupakan tegangan reeferensi analog untuk ADC.
Agar mikrokontroller ini bisa bekerja, beberapa kaki pada mikrokontroller ATMega8535 harus dihubungkan dengan komponen elektronika. Beberapa kaki mikrokontroller ATMega8535 yang harus dihubungkan dengan komponen elektronika diilustrasikan pada gambar



Gambar  Kaki-kaki Mikrokontroler dan
Komponen-komponen Elektronika yang dihubungkan.



LM 35
LM-35 adalah komponen elektronik yang berfungsi sebagai sensor temperatur. LM-35 merupakan komponen elektronik semikonduktor yang tahanannya mempunyai koefisien suhu negatif, berlawanan dengan koefisien positif yang biasanya terdapat pada kebannyakan logam. LM35 adalah komponen elektronik yang sangat peka, dan dengan kalibrasi yang baik bisa memberikan unjuk kerja yang konsisten dengan ketelitian 0,5 °C. Bentuk dan simbol LM35 dapat dilihat pada gambar





Bentuk dan simbol LM-35



 Visual Basic
Visual basic adalah salah satu bahasa pemrograman komputer. Bahasa pemrograman adalah bahasa perintah yang dapat dimengerti oleh komputer untuk melakukan perintah-perintah tertentu. Bahasa pemrograman visual basic yang dikembangkan oleh Microsoft, merupakan pengembangan dari pendahulunya yaitu bahasa pemrograman BASIC (Beginner’s Allpurpose Symbolic Instruction Code) yang dikembangkan pada era tahun 1950-an. Program Komputer yang menggunakan bahasa visual basic adalah Microsoft Visual Basic 6.0.
Microsoft Visual Basic 6.0 merupakan salah satu development tool yaitu alat bantu untuk membuat berbagai macam program komputer, khususnya program aplikasi berbasis sistem operasi windows. Agar dapat menggunakan fasilitas Microsoft Visual Basic 6.0, perlu diketahui lingkungan kerja program tersebut yang didalamnya terdapat komponen-komponen utama. Komponen utama pada visual basic yang biasa digunakan yaitu project, form dan toolbox.




Tidak ada komentar: